Hujan Melanda kota Malang Longsor
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Malang, Jawa Timur, sejak Jumat pekan lalu mengakibatkan terjadinya banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah titik.
Longsor sepanjang puluhan meter di kawasan Pujon memutuskan jalur lalu lintas utama penghubung Kota Malang, Batu, Kediri, dan Jombang. Sementara banjir bandang yang terjadi di sepanjang daerah aliran Sungai Konto merubuhkan sebuah jembatan desa setempat dan merusak sejumlah rumah warga.
Sementara satu orang warga dilaporkan hilang setelah satu unit yang digunakannya membenahi Sungai Konto tertimbun material keras dan terbenam di dasar sungai yang beraliran deras.
Hingga Sabtu (1/2/2014) dini hari ini, puluhan warga Kedungrejo, Kecamatan Pujon, terus bersiaga di luar rumah mereka. Sebuah jembatan beton sepanjang 10 meter yang menghubungkan tiga desa, putus dan hilang diterjang derasnya air sungai.
Akibatnya warga harus memutar sejauh 10 km banjir bandang Sunagi Konto, juga merusak sejumlah warung dan rumah warga. Bahkan seorang operator kendaraan berat jenis dilaporkan hilang sesaat setelah banjir bandang disertai kayu dan batu berukuran besar menghantam dan menguburnya di dasar sungai.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD) mengitung telah terjadi longsor di 13 titik, di sepanjang jalur utama Malang, Kediri, Jombang di Kecamatan Pujon.
Longsor terbesar terjadi di Desa Ngeprih, tebing setinggi delapan meter sepanjang 20 meter lebih, longsor dan menutup seluruh badan jalan.
Satu unit traktor yang diturunkan hingga Sabtu pagi tadi masih belum mampu membersihkan material tanah dan kayu besar yang menutup jalur utama Malang, Batu, Kediri, dan Jombang, sejak pukul 05.00 WIB Jumat kemarin.
Longsor sepanjang puluhan meter di kawasan Pujon memutuskan jalur lalu lintas utama penghubung Kota Malang, Batu, Kediri, dan Jombang. Sementara banjir bandang yang terjadi di sepanjang daerah aliran Sungai Konto merubuhkan sebuah jembatan desa setempat dan merusak sejumlah rumah warga.
Sementara satu orang warga dilaporkan hilang setelah satu unit yang digunakannya membenahi Sungai Konto tertimbun material keras dan terbenam di dasar sungai yang beraliran deras.
Hingga Sabtu (1/2/2014) dini hari ini, puluhan warga Kedungrejo, Kecamatan Pujon, terus bersiaga di luar rumah mereka. Sebuah jembatan beton sepanjang 10 meter yang menghubungkan tiga desa, putus dan hilang diterjang derasnya air sungai.
Akibatnya warga harus memutar sejauh 10 km banjir bandang Sunagi Konto, juga merusak sejumlah warung dan rumah warga. Bahkan seorang operator kendaraan berat jenis dilaporkan hilang sesaat setelah banjir bandang disertai kayu dan batu berukuran besar menghantam dan menguburnya di dasar sungai.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD) mengitung telah terjadi longsor di 13 titik, di sepanjang jalur utama Malang, Kediri, Jombang di Kecamatan Pujon.
Longsor terbesar terjadi di Desa Ngeprih, tebing setinggi delapan meter sepanjang 20 meter lebih, longsor dan menutup seluruh badan jalan.
Satu unit traktor yang diturunkan hingga Sabtu pagi tadi masih belum mampu membersihkan material tanah dan kayu besar yang menutup jalur utama Malang, Batu, Kediri, dan Jombang, sejak pukul 05.00 WIB Jumat kemarin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar